Minggu ini kami ingin sarapan yang spesial, Bunda mengajak kami sarapan di Kafe 150 Caffee Garden. Ini berdasarkan rekomendasi teman Bunda, katanya tempatnya bagus dan sepi kalau kita berangkat pagi-pagi.
Ya, jam delapan pagi kita berangkat. Lokasinya tidak jauh dari rumah, paling juga sekitar 2,5 km dan sering kita lewat depan jalan tersebut, yaitu jalan Sulaksana, Antapani. Tapi kami tidak terbayang di sepanjang itu ada cafe yang katanya cukup terkenal.
Penumpang sudah siap, mobil berangkat, dari jalan A. Yani belok langsung ke Jalan Sulaksana. Mulai mencari no. 50..... Ya itu dia, di sebelah kanan jalan. Pantas aja selama ini kita tidak tidak menyadari karena dari jalan kelihatannya nama kafe nya, tidak begitu besar... Kafenya sendiri dari luar tidak seperti kafe, lebih mirib pabrik..... Mobil masuk ke dalam... Pak, ini cafe 150 ? sedikit ke petugas keamanan (merangkap tukang parkir), Ya pak, katanya.... Udah Buka ? ... Udah, silahkan parkir dulu, jawabnya sambil mengarahkan tempat parkir..... Siiiip.. udah nyampai.
Kami keluar mobil... kesana pintu masuknya, kata tukang parkir lagi. Kami ngikut, setelah melewati pintu gerbang..... Masya Allah, tempatnya gede banget, beda dengan kelihatannya dari pinggir jalan tadi.
Terlihat lapangan hijau dengan rumput yang terurus dengan baik. Secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu indoor dan outdoor. Untuk indoor terdiri dari dua lantai.
Yang paling menarik yaitu area outdoor. Terdapat kolam-kolam ikan dengan bunga teratai bermacam-macam jenis. Di antara kolam-kolam tersebut disediakan meja-meja untuk makan. Taman-taman dibuat sedemikian rupa membuat suasana terasa sejuk dengan angin yang berhembus bebas.
Bagi tamu yang ingin suasan lebih, dapat menikmati makanan di lapangan hijau. Untuk itu perlu minjam sejenis bola-bola karet besar yang digunakan untuk tempat tempat duduk. Ya.... bayarlah... masak gratis.
Untuk menu makanan, jenis makanan yang tersedianya merupakan masakan kekinian. Tapi masih standar. Untuk harga, tidak terlalu mahal untuk ukuran fasilitas yang disediakan karena dapat menikmati suasana taman yang indah di tengah Kota Bandung.
Oh ya... lupa. Tersedia juga dua mushalla khusus untuk laki-laki dan perempuan. Jadi.... lumayan, cukup berkesan... cobain aja
Komentar
Posting Komentar